Dengan kondisi udara tropis di Indonesia, kebutuhan pendingin udara (AC) sudah hampir menjadi kebutuhan yang ada di setiap ruangan kerja, ruang keluarga, ruang tamu, ruang kamar, maupun ruangan penyimpanan yang membutuhkan kondisi suhu tertentu.
Namun perlu diketahui bahwa pendingin udara (AC) memiliki spesifikasi kapasitas yang harus disesuaikan dengan ukuran ruangan, jumlah penghuni/orang yang ada diruangan tersebut, alat elektronik yang ada diruangan tersebut, pencahayaan ruangan, bahkan kondisi atau suhu yang harus dicapai dalam ruangan tersebut.
Pemilihan spesifikasi AC yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan akan sangat membantu dalam efisiensi kerja AC sehingga AC lebih awet, pemakaian listrik lebih efisisen, dan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian AC jadi lebih HEMAT karena sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu tinggi spesifikasinya atau tidak terlalu rendah dari kebutuhan.
Seperti kita ketahui bahwa AC terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
- AC Split
- AC Window
- AC Floor Standing
- AC Ceiling
- AC Central
Dari ke 5 jenis AC tersebut pabrikan AC di Indonesia biasanya memberikan informasi pada label spesifikasi kapasitas menggunakan satuan BTU kependekan dari "British Thermal Unit" , sedangkan masyarakat Indonesia mengenal dalam satuan "PK". karena ada perbedaan istilah yang digunakan masyarakat Indonesia dengan istilah yang di sampaikan pabrikan AC pada label spesifikasi unit, maka sebagai panduan singkat untuk memudahkan Anda untuk memahami konversi dari satuan BTU menjadi PK secara singkat dan mudahnya adalah sebagai berikut :
- 5000 Btu = 1/2 PK
- 9000 Btu = 1 PK
- 12000 Btu = 1.5 PK
- 18000 Btu = 2 PK
Setelah Anda mengetahui satuan kapasitas AC dalam BTU dan PK, maka saatnya kita menentukan kapasitas AC yang sesuai dengan kebutuhan ruangan yang akan di pasangi AC.
Motode yang kami sampaikan disini adalah metoda sederhana yang memang dikhususkan pada para pengguna AC untuk lebih mudah membeli AC yg sesuai dengan kebutuhan.
Berikut tahapan - tahapan penghitungan kapasitas AC di sebuah ruangan :
- Ukur Panjang ruangan, lebar ruangan dalam satuan Meter.
- Hitung jumlah Orang yang ada di dalam ruangan dimana 1 orang = kurang lebih 500 Btu
- Hitung jumlah Barang Elektronik yang berada dan hidup diruangan dimana 1 Elektronik = Kurang lebih 200 Btu
Hasil Pengukuran :
- Panjang = 4 Meter
- Lebar = 5 Meter
- Jumlah Orang = 3 Orang
- Elektronik = 2 Alat
Setelah semua data selesai lakukan perhitungan seperti dibawah ini :
Formula = (Panjang x Lebar x Tinggi x 500) + ( Jumlah Orang x 500) +(Jumlah Elektronik x 200)
= (4 x 5 x 500) + (3 x 500) +(2 x 200)
= 10000+1500+400
=11.900 Btu
Dari hasil diatas maka AC yang sesuai dengan kebutuhan 11.900 Btu atau bila dibulatkan keatas menjadi 12.000 Btu dan bila dikonversi menjadi satuan PK adalah 1.5 PK (untuk pembulatan sebaiknya di bulatkan keatas guna mengantisipasi bila ada kenaikan suhu, penambahan orang atau barang di dalam ruangan tersebut).
Setelah kita mengetahui kapasitas yang sesuai dengan ruangan, maka selanjutnya anda bisa menentukan jenis AC yang sesuai dengan selera atau kondisi ruangan. Berikut ini jenis Ac yang bisa anda gunakan sebagai panduan pemilihan Jenis AC :
AC Split - Bagian AC terdiri dari Bagian Indoor yang terpasang di dinding dan bagian outdorr yang ditaruh diluar ruangan.
AC Window - Indor dan Outdoor AC dalam satu kompartmen, mudah dalam pemasangan namun suara noise dari mesin komproser terdengar agak noise.
AC Floor Standing - Biasa di pasang di sudut ruangan dan mudah untuk di pindah - pindah
AC Ceiling - AC yang dipasang di langit langit (Plafon ruangan) sehingga menambah cantik plafon ruangan anda.
AC Central - AC biasanya di pakai di gedung maupun hotel dengan ukuran dan kapasitas besar
Setelah anda mengetahui kapasitas yang dibutuhkan dan jenis AC yang diinginkan saatnya anda mengunjungi store dan menikmati sejuknya ruangan anda dengan biaya yang hemat.
